Empat Pemuda Tolitoli Siap Magang ke Jepang

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yuuki Shorai Tolitoli terus menunjukkan komitmen dalam mencetak tenaga kerja berkualitas dan siap bersaing di pasar global, khususnya Jepang. Melalui program pelatihan bahasa Jepang yang telah berlangsung selama tiga bulan, empat orang peserta dinyatakan lulus dan siap diberangkatkan untuk mengikuti program pemagangan ke Negeri Sakura.

Ketua LPK Yuuki Shorai, Moh. Yusuf, kepada RRI mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini membina 17 peserta dalam program kursus bahasa Jepang yang dilaksanakan di wilayah Tolitoli. Program ini merupakan hasil kerjasama antara LPK Yuuki Shorai dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, khususnya melalui Dinas Tenaga Kerja.

“Alhamdulillah, empat peserta telah menunjukkan kemampuan bahasa Jepang yang baik. Mereka dinilai siap secara kompetensi untuk mengikuti program pemagangan di Jepang. Ini hasil dari pembinaan intensif selama tiga bulan,” jelas Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menuturkan bahwa pelatihan yang diberikan tidak hanya fokus pada penguasaan bahasa Jepang, tetapi juga mencakup pemahaman budaya kerja dan etos kerja di Jepang. Hal ini bertujuan agar para peserta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di luar negeri secara optimal.

Program pemagangan ke Jepang ini dinilai sebagai solusi strategis dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja lokal. Yusuf berharap semakin banyak generasi muda Tolitoli yang bisa mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan tenaga kerja terampil dari Indonesia.

LPK Yuuki Shorai yang berada dibawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan, juga aktif memberikan pelatihan keterampilan teknis sesuai kebutuhan mitra perusahaan di Jepang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, program ini diharapkan menjadi jembatan bagi masyarakat Tolitoli untuk meningkatkan taraf hidup melalui pengalaman kerja internasional yang legal dan terstruktur.

sumber: https://rri.co.id/daerah/1736506/empat-pemuda-tolitoli-siap-magang-ke-jepang